
Kampar – Dana Pokir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar yang di Di titipkan Ke Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Kabupaten Kampar (DAMKAR) tidak jelas arahnya penggunaannya.
informasi ini Di suarakan Sumber ketika media Konfirmadi Salah satu sumber salah seorang aktivis anti korupsi Kampar, selasa 7/5.
Ia sebut “Berdasarkan dari data dana pokir pada tahun 2023 yang di dapatkan dari BAPEDA Kabupaten Kampar. dana pokir DORD Yang berinisial SS, di titipkan untuk program Pemberdayaaan keperluan pemberdayaan relawan dinas damkar yakni sebesara Rp.100.000.000 (Seratus juta rupiah) Namun setelah sampai di damkar, kuat dugaan dana tersebut tidak terarah dengan baik serta tata cara pengelolan tak jelas, dana Lenyap entah kemana.
Awak media telusuri hal ini ke Kadis Damkar yang di temui di ruang kerjanya, Hendry Dunan Berkilah Ia mangatakan bahwa dana pokir Anggota DPRD kampar bukanlah urusan kadis melainkan kabid yang punya kewenangan terkait dana pokir inisial dewan SS.
Tentunya hal ini terasa lucu dan menggelitik. Bayangkan saja orang nomor satu di instansi tersebut tidak tau apa yang dikerjakan oleh bawahannya.
saya tidak tauh menahu tantang anggaran dan tidak serta merta semua SPJ nya sudah di genggaman kabid silahkan temui Kabid amri “,lempar bola Si kadis Dunan
Menyikapi Pernyataan sang kadis tentunya ini menjadi catatan sejarah yang ada di instansi Pemda kampar. bahwa kadis damkar tidak tauh tantang anggaran dana yang ada di lingkungan dinas damkar yang bersifat tidak transparan tantang anggaran Pemda kampar. tentunya menjadi sorotan Perbincangan hangat di kalangan warga kampar akan memicuh.
“Aneh kok kadis tidak tauh tentang anggaran Pokir yang di salurkan ke damkar. Bagaimana mungkin bawahan bekerja tanpa persetujuan atasan”. Terang salah seorang aktivis anti korupsi tersebut.
***(Tim)