
BANGKINANG- Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengganti tugu bundaran depan Balai Bupati Kampar yang terdapat video trone. Nantinya, tugu ini akan diganti dengan tugu baru yang menggunakan simbol ikan Toman yang terbuat dari bahan crum yang dipadukan dengan air mancur. Proyek ini disebut sampai menelan uang rakyat sebesar Rp1,8 Miliar.
Ketua Gerakan Milenial Peduli Kampar (Gempur) Diki Syaputra, mengkritik tajam pembangunan tugu bundaran dengan maskot ikan Toman tersebut. Apalagi kata Diki, pembangunan itu dilakukan di saat bundaran lama masih bagus. Apalagi kata dia, anggaran yang dihabiskan sangat fantastis, yaitu mencapai Rp1,8 Miliar.
Diki menilai, tidak ada urgensi dibalik dibangunnya tugu baru bundaran di depan Balai Bupati Kampar tersebut,” Tugu lama masih bagus. Kenapa pula diganti dengan tugu bundaran baru, anggaran yang dihabiskan sangat besar, mencapai Rp1,8 Miliar,” ungkap Diki kecewa kepada wartawan, Senin (22/7/2024).
Bahkan, Diki bersama Gempur berencana akan menggelar unjuk rasa untuk menyuarakan penolakan terhadap proyek pembangunan tugu ikan Toman tersebut. Menurut dia, semestinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar lebih memprioritaskan pembangunan jalan di daerah yang jauh dari ibukota agar terjadi pemerataan supaya dapat menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat seperti di Kampar Kiri, dan Kampar Kiri Hulu dan di banyak kecamatan lainnya.
“Harusnya Dinas PUPR punya prioritas untuk menghadirkan pemerataan pembangunan di desa-desa agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan meningkat. Jangan terkesan proyek-proyek yang dibuat untuk menghabiskan anggaran di saat masih banyak desa yang belum punya akses jalan dan jembatan yang layak,” terang Diki.
“Nanti kita matangkan kajian di internal kita dulu, baru selanjutkan akan kita siapkan rencana demo. Kita demo Dinas PU. Terutama Kabid yang membidangi ini, yaitu Erizal, kita akan mempertanyakan alasan di balik proyek ini,” ungkap Diki.
Sebagaimana diketahui bersama, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Kampar akan melakukan penataan Bundaran Kota Bangkinang.
Penataan Bundaran Kota Bangkinang tersebut akan menggunakan anggaran senilai Rp1.8 Miliar.
Informasi ini, diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kampar dilihat pada Senin (15/7/2024).
Dari informasi tersebut, dijelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar.
Anggaran pengerjaan tender ini, menggunakan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2024 dengan jenis pengadaan pekerjaan konstruksi.
Tender tersebut dibuat pada tanggal 14 Juni 2024 dengan kode paket 6368232 dan kode Rancangan Umum Pengadaan (RUP) 51911536.
“Nilai pagu paket senilai Rp. 1.890.600.000,00 nilai HPS Paket Rp. 1.890.269.000,00,” demikian tertulis dalam LPSE.
**tim**