Kampar, Pemerintahan Desa Kuok kecamatan Kuok baru baru ini kembali mengadakan pembangunan Desa.
Nama kegiatan tersebut yakni semenisasi di terletak di jalan Bukit Agung dengan volume
P:189 M X L :3 M X T :0.10 M.
Pagu dana Rp.102.909.250 bersumber dana APBN Desa Kuok tahun 2024.
Namun, meskipun masih terlihat proyek ini sedang berlangsung, ditemukan warta pekerjaan semenisasi jalan setapak mengalami ada yang retak.
Hal ini tentu saja memicu kecurigaan bahwa Penguna Anggaran (PA) alias kepala Desa Kuok mengait keuntungan berlipat sehingga persoalan proyek jalan setapak patut didalami oleh pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengigat proyek tersebut masih bergulir.
Salah seorang warga Desa Kuok saat kami wancarai ia mengatakan, proyek semenisasi Desa Kuok ini tidak mungkin bakal bertahan lama.
Menurutnya, masih dalam proses pembangunan berjalan namun kondisinya seperti ini alias ada yang retak hingga patah.
“Saya rasa Khairisman, SH selaku kepala Desa Kuok gagal dalam pelaksanaan kegiatan. Pasalnya baru saja terlihat dikerjakan justru retak,” ucap Ari (bukan nama asli) Ahad (18/5).
Meski begitu di katakan Ari, tak bisa di pungkiri kepala Desa Kuok diduga gagal dalam menjalankan tugas sebagai kepala Desa soal proyek semenisasi.
Hingga berita ini kami himpun kepala Desa Kuok Khairisman, belum bisa tersambung untuk dimintai keterangan terkait pembangunan semenisasi di Desa Kuok bersumber dana APBN Desa Kuok tahun 2024.
(Tim)