Liputan24jam. MERANTI – Polsek Rangsang Barat, Polres Kepulauan Meranti terus melakukan cooling system dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Seperti pada Selasa (12/11/2024) sore, cooling system Pilkada dilaksanakan oleh Kanit Reskrim Polsek Rangsang Barat, Ipda Hendiyanto SH, bersama Kanit Binmas, Aiptu Tengku Ishak, dan Ps. Kanit Intelkam, Bripka Maxwel Dofriandi, dengan masyarakat Desa Bokor.
Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Roly Irvan SH., MH melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendiyanto mengatakan, kegiatan cooling system ini merupakan salah satu upaya Polri dalam mewujudkan kondusifitas wilayah menjelang dan selama tahapan Pilkada serentak 2024.
“Polsek Rangsang Barat secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan serta kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik,” ujar Hendiyanto.
Dia menjelaskan, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, serta para tokoh agama maupun tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
“Untuk itu, Polsek Rangsang Barat menyampaikan pesan-pesan Pilkada damai, yang meliputi pentingnya menghormati perbedaan, tetap rukun dan saling menjaga persatuan, serta bijak dalam bermedia sosial,” ungkapnya.
Selanjutnya, Hendiyanto mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan percaya pada berita hoaks, terutama yang ada di media sosial. Ditegaskannya, masyarakat diminta saring semua informasi sebelum menyebarluaskannya. Hal ini untuk menciptakan suasana damai selama proses Pilkada.
“Upaya ini merupakan bagian dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif. Dimana partisipasi aktif dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kamtibmas,” kata Hendiyanto.
Selain itu, Hendiyanto juga mengingatkan masyarakat di wilayah hukumnya untuk tetap waspada terhadap pelaku kejahatan dengan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Kita harus tetap waspada dan segera laporkan apabila ada kejadian atau hal mencurigakan. Hal ini demi terciptanya suasana Pemilu yang aman, damai dan bermartabat,” pungkasnya. **
Editor….zamri.