Langkat|Liputan24jam.com :
Pengerasan jalan dengan material Sirtu Lingkungan Peragahen Kelurahan Namo Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara jadi sorotan. Minggu (29/04/2024)
Pasalnya, Pengerasan Jalan di kerjakan terkesan asal jadi karena dikerjakan hanya secara manual saja oleh warga sehingga membuat kualitas pengerasan jalan tersebut terancam tidak standart bahkan tidak terpasang papan plang informasi publik.
Menurut informasi yang berhasil di himpun wartawan di lapangan jika pengerasan jalan tersebut hanya menghabiskan 40 truck lebih material Sirtu padahal pelaksanaannya di anggarkan dengan biayaya sebesar Rp.150,000.000 lebih dengan Volume panjang 920 meter, lebar 3 meter dan ketebalan sirtu 20 cm serta menggunakan batu besar untuk kunci.
Untuk memastikan adanya Pengerasan jalan tersebut team langsung meninjau lokasi tersebut, lantas team melihat fakta Pengerasan jalan tersebut asal jadi.
Pasalnya, ada sebahagian jalan yang tidak di siram sirtu membuat kuat dugaan Pengerasan jalan diduga tidak sesuai dengan RAB, dan Pengerasan jalan tersebut tidak menggunakan alat berat untuk pengeras jalan.
Lurah Namu Ukur Selatan Dewi Sartika SE, saat di konfirmasi wartawan via seluler tidak mau menjelaskan lebih jauh dan hanya mengatakan ya bang gak nyampek satu kilometer”. Ujar lurah mengakhiri
(Redaksi)