Langkat|Liputan24jam.com
Dua Tahun lebih Pembangunan Jembatan Gantung Dusun Buah Raja Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sunatera Utara tak kunjung selesai di kerjakan membuat warga mengeluh karena harus menyeberangi sungai yang deras. Rabu, 20/06/2025
Padahal dalam Data Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) jembatan gantung tersebut sudah selesai di kerjakan, ini menimbulkan tanda tanya Apanya yang sudah selesai di kerjakan oleh rekanan, Apakah Pondasi atau Badan Jembatan yang sudah selesai di kerjakan tersebut?
Fakta di lapangan Pembangunan Jembatan Gantung Pada Tahun 2023 lalu menelan anggaran APBD Kabupaten Langkat dengan nilai Pagu Sebesar Rp 1.072.500.000. M Padahal masih Pembangunan Pondasi jembatan tetapi telah menelan anggaran sebesar itu, Namun hingga saat ini Lantai Jembatan Gantung belum juga di bangun oleh Pemkab Langkat.
Hingga Jalan menuju lokasi jembatan pun sudah terkikis air membuat jalan menjadi berlobang yang disertai batu menjadi berserakan dan semakin semak, akibatnya jalan tersebut tidak lagi dapat di lalui kendaraan roda dua dan badan jembatan yang semula terbuat dari batang bambu putus total hingga warga terpaksa menyeberangi Sungai Bingai yang berarus deras.
Mirisnya, Warga yang Peragi ke Perladangannya di seberang sungai harus melalui Jalan yang di buat oleh warga di tebing sungai padahal tebing tersebut sangan curam dan licin yang dapat mengancam nyawa warga saat melintasinya melintsinya, Padahal Jembatan gantung tersebut adalah satu-satunya jalan Penghubung Desa Belinteng dan Desa Tanjung Gunung untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Jembatan Gantung tersebut tidak saja untuk aktivitas antara kedua kampung saja, warga juga gunakan jembatan tersebut untuk mengantarkan siswa yang berangkat ke sekolah SMP Negeri 2 Saporok Desa Pekan sawah yang setiap harinya melaui jembatan yang semula hanya terbuat dari batang bambu tersebut.
Akibat terhentinya Pembangunan Jembatan Gantung tersebut, warga pun harus melintasi jembatan gantung yang di bangun oleh Pemerintah Pusat di Dusun Sanggapura Desa Belinteng walaupun aksesnya semakin jauh melingkar menuju tujuan warga dan anak sekolah.
Salah satu Warga Dusun Buah Raja Bru Ginting kepada wartawan menyampaikan harapannya kepada Bupati kabupaten langkat dan Anggota DPRD Dapil III agar dapat membangun kembali Jembatan Gantung tersebut, Bru Ginting menuturkan karena jembatan sudah tidak ada lagi karena sudah buruk dirinya menyeberangi sungai yang sempat terseret arus hingga beberapa meter.
“Saya berharap kepada Bapak Bupati dan anggota DPRD agar dapat membangun jembatan itu karena kami sangat susah sekali Pak.” Tandas Bru Ginting tersebut
Dan Warga juga sempat menyinggung Pengaspalan jalan utama dari Dusun Lau Seridi, Buah Raja dan Raja Berneh Desa Belinteng yang bingga saat ini belum juga terealisasi.
“semula Pemerintah sudah menjajikan jalan di tiga dusun ini akan di aspal namun hingga saat ini belum juga, yang di aspal hanya 400 meter saja dis
Dusun Lau Seridi padahal seluruhnya 8 km Pak.” terang warga mengakhiri kepada wartawan
Warga sempat sebut Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sri Bana Perangin-angin menunjau lokasi jembatan pada saat jembatan ambruk di tahun 2022 lalu dan sempat membangun jembatan sementara dari batang bambu yang muda membuat jembatan tidak bertahan lama, menurut keterangan warga Batang Bambu di bawa Sri Bana dari daerah laen. ujarnya Warga
Warga juga sempat menyebut-nyebut hanya mengenali Sri Bana dan Meja Sembiring, Warga tidak mengenali Bupati langkat H.Syah Afandin SH.
( Redaksi )