
Aceh Tenggara – liputan24jam.com
Akses jalan menuju Desa Mbarung Datuk Saudane kembali menjadi sorotan warga, setelah tertutup material longsor yang terjadi di tikungan tajam dan tanjakan curam. Kondisi ini kerap memicu kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan keresahan masyarakat setempat.
Warga mengeluhkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, meskipun kondisi jalan yang longsor tersebut sudah terjadi cukup lama. Padahal, jalan ini bukan hanya menjadi akses utama bagi warga Desa Mbarung Datuk Saudane, tapi juga jalur pintas penting yang menghubungkan ke Kecamatan Darul Hasanah.
Masta Desky (27), salah satu warga yang ditemui awak media di lokasi menyampaikan, kecelakaan sering terjadi di kawasan tersebut karena kondisi jalan yang rusak, licin, serta berada di tikungan tajam.
“Sering kali terjadi kecelakaan di sini, apalagi saat hujan. Tanjakan dan tikungan sangat membahayakan pengendara, apalagi malam hari,” ujar Masta.jumat 08/25
Senada dengan itu, Abdi (33), warga lainnya, berharap pemerintah daerah tidak lagi menutup mata terhadap persoalan ini dan segera mengambil langkah nyata.
“Kami sangat butuh jalan ini. Selain untuk masyarakat di sini, jalan ini juga sangat penting bagi saudara-saudara kita di Kecamatan Darul Hasanah. Harapan kami, pemerintah segera memperbaikinya sebelum ada korban jiwa,” tegas Abdi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret dari pihak terkait. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara segera meninjau lokasi dan melakukan perbaikan demi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran akses transportasi di daerah tersebut.
MS