Aceh Tenggara – Liputan24jam.com
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah berupa drainase dan air limbah rumah tangga di Desa Kuta Antara, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan pagu anggaran Rp77.857.000 tahun 2025, hingga kini belum dikerjakan.
Hal tersebut mencuat setelah sejumlah warga Desa Kuta Antara memastikan bahwa pekerjaan drainase dan air limbah tersebut belum tampak sama sekali di lapangan, sementara tahun anggaran 2025 tinggal menghitung hari.
Salah seorang warga Kuta Antara yang enggan disebutkan namanya mengaku kepada awak media bahwa hingga saat ini tidak ada aktivitas pembangunan terkait drainase tersebut.
“Saya sudah keliling desa untuk mengecek, tapi tidak ada pekerjaan drainase maupun air limbah yang dimaksud,” ungkapnya.Rabu 24/12/25
Warga pun mempertanyakan keseriusan pemerintah desa dalam merealisasikan program yang sudah dianggarkan tersebut, mengingat sistem pembuangan air limbah sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk mengantisipasi genangan dan dampak kesehatan lingkungan.
Sementara itu, saat awak media mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Desa Kuta Antara Mahmudan, ia membenarkan bahwa pembangunan drainase dan air limbah memang belum dikerjakan.
Kades berdalih bahwa lokasi pembangunan kerap dilanda banjir, sehingga pelaksanaan pekerjaan sempat tertunda. Meski demikian, ia menegaskan bahwa proyek tersebut tetap akan dilaksanakan dan ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025.
“Memang belum dikerjakan karena lokasi sering banjir, tapi pembangunan tetap akan dilaksanakan dan diselesaikan Desember 2025,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, warga berharap agar pemerintah desa segera merealisasikan pembangunan tersebut secara transparan dan tepat waktu, mengingat anggaran telah tersedia dan kebutuhan masyarakat sangat mendesak.
MS
