
Penulis / Editor: Zulfadhli Anwar
LIPUTAN24JAM, Jakarta| AJARI.AI perusahaan teknologi yang fokus dalam pengembangan kecerdasan buatan di bidang edukasi asal indonesia, dengan bangga mengumumkan bahwa mereka terpilih sebagai pemenang dari 10 juara startup global yang lolos dalam program perdana Presight AI-Startup Accelerator. Program dan event internasional bergengsi ini didukung oleh Microsoft dan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI).
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan AJARI untuk mewujudkan visinya __Elevate Possibilities with AI technology__ serta menunjukkan semakin kuatnya peran Indonesia dalam ekosistem teknologi AI global.
“Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia di ajang global,” ujar Rafael, Founder & CEO AJARI, melalui keterangan tertulis secara resmi kepada media ini, Rabu (9/7/2025) petang.
“Pengakuan ini bukan hanya pencapaian bagi AJARI, tetapi juga kemenangan bagi ekosistem teknologi AI Indonesia yang terus berkembang. Kami siap berkolaborasi dengan Presight, Microsoft, MBZUAI, dan inovator lainnya untuk terus mendorong kemajuan, khususnya dalam dunia pendidikan berbasis AI,” tutur Rafael lebih lanjut.
Thomas Pramotedham, CEO Presight, menekankan ambisi global dari program ini, “Presight AI-Startup Accelerator bukan sekadar program, tetapi mesin pertumbuhan strategis bagi startup-startup visioner. Kami percaya peserta angkatan pertama ini adalah perwakilan terbaik dari masa depan AI dan teknologi di berbagai industri.”
Iwan Djuniardi, Staf Ahli Kementerian Keuangan Republik Indonesia, menyoroti arti penting keberhasilan ini bagi Indonesia, “kisah sukses AJARI membuktikan bahwa AI dapat menjadi alat transformasi dalam pendidikan dan pengembangan tenaga kerja. Solusi mereka sejalan dengan agenda transformasi digital Indonesia, khususnya dalam menyediakan pembelajaran yang lebih personal dan berskala luas.”
Apresiasi atas prestasi AJARI.AI juga disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, H.E. Husin Bagis, “ini merupakan momen membanggakan bagi Indonesia. Keberhasilan AJARI menunjukkan bahwa inovasi teknologi dari Indonesia mampu bersaing ditingkat global. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital dunia.”
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI menonjol berkat inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan. Mulai dari pengembangan platform pembelajaran adaptif berbasis AI LearnXpert hingga peluncuran N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), Assistant Pintar yang sudah berbasis Agentic, AJARI terus menghadirkan solusi revolusioner di dunia edukasi.
Produk unggulan AJARI, LearnXpert, kini telah digunakan di berbagai institusi pendidikan di Asia Tenggara. Dengan fitur seperti jalur pembelajaran adaptif, analitik berbasis AI, pemantauan real-time dan Asisten pintar “Learning Buddy” bagi semua pelajar, AJARI menghadirkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan, baik untuk siswa maupun profesional.
Sebagai peserta Presight Accelerator Bootcamp di Abu Dhabi, AJARI akan mendapatkan akses ke infrastruktur AI canggih, pendampingan dari mentor kelas dunia, serta berbagai sumber daya strategis untuk memperluas jangkauan solusi mereka secara global.
Dengan capaian ini, AJARI semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di kancah teknologi dan AI dunia.
__Elevate Possibilities with AI__.
Sekelumit tentang AJARI. Sebagai startup teknologi asal Indonesia,
AJARI Technologies yang berbasis di Office 88, Casablanca, Jakarta, didirikan dan dipimpin oleh Rafael Ibrahim sebagai CEO, AJARI menjadikan kecerdasan buatan sebagai inti inovasinya, dengan fokus utama pada pengembangan solusi AI untuk edukasi, kolaborasi, dan pengelolaan data. AJARI membangun sistem operasi berbasis AI bernama N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), yang menjadi fondasi teknologi untuk seluruh produk mereka.
Dua produk unggulan AJARI adalah LearnXpert, platform pembelajaran (LMS) berbasis AI, dan SeeU, platform pertemuan virtual yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas kolaborasi jarak jauh.
AJARI menargetkan berbagai sektor strategis termasuk institusi pemerintahan, pendidikan, profesional, dan bisnis, dengan visi besar mempercepat transformasi digital Indonesia melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan yang inklusif dan adaptif.
Apa dan bagaimana tentang Presight ?
Presight, perusahaan global yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan merupakan anak perusahaan dari G42—pionir dalam bidang big data dan kecerdasan buatan. Presight menyediakan solusi analitik data besar dan AI generatif yang melayani berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga industri swasta di lebih dari 15 negara di kawasan Timur Tengah, Eropa Tengah, dan Asia Tenggara. Sebagai bagian dari grup G42 yang terdaftar di Bursa Abu Dhabi (ADX), Presight berperan penting dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor melalui pendekatan teknologi canggih yang berdampak luas dan berkelanjutan.
Tentang Presight AI‑Startup Accelerator
Presight AI-Startup Accelerator adalah program akselerasi berskala global yang dirancang untuk mendukung startup berbasis AI dalam mengembangkan solusi mereka ke tingkat berikutnya. Program ini berlangsung selama enam bulan dalam format hybrid, dengan fase bootcamp intensif di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Startup yang terpilih mendapatkan berbagai dukungan strategis, termasuk kredit komputasi hingga US$150.000 untuk infrastruktur AI, dana operasional sebesar US$50.000, serta akses ke jaringan mentor, investor, dan ekosistem teknologi G42 yang luas.
Pada batch perdana, Presight menerima 120 aplikasi dari 17 negara dan memilih 10 startup terbaik dari berbagai sektor seperti edukasi, energi, smart cities, fintech, hingga sovereign AI—termasuk AJARI dari Indonesia.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan atau bertukar informasi lebih lanjut, dapat menghubungi staf komunikasi publik AJARI,
Tanaya Bunga, di e-mail:
tanaya.bunga@ajari.live***