Pakpak Bharat|Liputan24jam.com
Kelangkaan BBM dalam beberapa hari di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara membuat Warga semakin resah karena BBM salah satu Kebutuhan untuk kendaraan dalam beraktivitas. Rabu, 21/05/2025
Kelangkaan BBM membuat Warga berduyun-duyun rebutan di sebuah POM mini yang berada di Desa Salak Pada dinihari, Apakah Kelangkaan BBM ini dampak dari tertangkapnya Agen BBM baru-baru ini.
Bahkan sampai saat ini Diduga Pelaku Penimbun BBM tersebut tidak di Tahan Oleh Polres Pakpak Bharat, Status terduga sebagai Tahanan Kota yang di wajibkan melapor 2 X 24 Jam.
Pemkab Pakpak Bharat diduga tutup Mata dan samasekali tidak berkomentar terkait kelangkaan BBM, Pemkab di nilai tidak Peduli terhadap warganya yang merasakan kesusahan membeli BBM.
Di tempat terpisah Berutu selaku Tokoh Masyarakat di Desa Salak menanggapi terkait Kelangkaan BBM yang kian meresahkan, Berutu menilai Pemkab tidak Profesional dalam menjalankan Roda Pemerintahan yang dimana membuat Warganya semakin kesusahan.
“Saya menilai Pemkab Pakpak Bharat tidak Profesional dalam menjalankan Tugasnya, BBM langka seperti ini seharusnya Pemkab itu harus cepat menanganinya karena akan berdampak ke Perekonomian masyarakat dan Kabupaten Pakpak Bharat ini.” Pungkas Berutu
Berutu meminta Pemkab Bharat untuk tidak menutup mata, jangan sampai Masyarakat Mosi tidak Percaya terhadap Pemerintah yang tidak Perhatian.
( Redaksi )