Sumut-Liputan24jam.com
Pungutan SPP bagi setiap Siswa Sekolah SMA/SMK Negeri Tahun 2025 di mungkinkan akan tetap di pungut ujar Kepala Cabang Dinas ( Kacabdis )Pendidikan SMA/SMK Sederajat di tiga wilayah kabupaten/Kota yang di antaranya Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Salman kepada wartawan saat di konfirmasi melalui nomor Whatsappnya +62 813-6205-XXXX. Senin, 03/11/2025
Salman menuturkan masih tetap memungut SPP siswa SMA/SMK Negeri sederajat, padahal Dana BOS yang di terima Sekolah setiap Siswa Cukup menggiurkan setiap Tahunnya, Namun SPP tetap saja di Pungut dari Siswa yang berpariasi.
Bahkan Beberapa Sekolah Menuturkan Pungutan SPP tersebut untuk Pembayaran Gaji Guru Honorer atau Guru GTT, padahal Guru GTT tersebut sudah di gaji melalui APBN jika namanya terdaftar sebagai tenaga Honorer.
Jika Kacabdis dan Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri sederajat se-Sumatera Utara masih tetap melakukan Pungutan SPP maka hal itu di nilai telah melanggar Hukum, Pungutan SPP yang yang di gada-gada untuk membayar Gaji Guru Honorer di duga sarat dengan Korupsi.
Pasalnya, Gaji Guru Honorer yang di maksud selama ini juga telah di anggarkan melalui Dana BOS, artinya Gaji Guru Honorer ada dua sumber atau menerima Gaji double sesuai bukti-bukti yang ada.
Salman Kepala Cabang Dinas SMA/SMK di Kabanjahe Kabupaten Karo saat di konfirmasi melalui whatsappnya tidak panjang lebar saat memberikan tanggapannya soal Pungutan SPP tersebut, Diduga kuat Pungutan SPP selama ini sebagai Ajang Korupsi Kepala-Kepala Sekolah Dan Kacabdis.
Di kutip dari halaman beberapa Media Online yang terbit Jum’at 13 Juni 2025 lalu saat Bobby di tanyai soal Perencaan Sekolah Gratis, Bobby menegaskan tidak akan ada pungutan biaya Pendidikan lagi untuk SMA/SMK Negeri.
“Dan Sekolah Gratis ini akan kita mulai di tahun ini, di ajaran baru, tidak bisa kita mulai sekarang, karena mulai sekarang nanggung ada yang sudah bayar ( uang sekolah ) di awal ajaran baru kemaren, nanti kita minta semua ajaran baru ( gratis ) di bulan juli, tidak ada pungutan lagi.”
Mengutip dari Pernyataan Bobby dari berbagai media, di nilai Kacabdis Kabanjahe Salman menentang kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Di minta Gubernur Sumatera Bobby Afif Nasution agar mencopot Kacabdis SMA/SMK Sederajat Kabanjahe.
( Redaksi )
