Aceh Tenggara-Liputan24jam.com
Program pembangunan fisik 800 gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi dimulai di Kabupaten Aceh Tenggara. Peletakan batu pertama pembangunan gedung serba guna tersebut dilakukan di Desa Perapat Hulu, Kecamatan Babussalam, pada Jumat 17/10/25
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara H.M. Salim Fakhri, Ketua DPRK Aceh Tenggara Deni Febrian Roza, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakhri menyampaikan bahwa pembangunan gedung serba guna ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat perekonomian desa melalui wadah koperasi.
“Hari ini Aceh Tenggara menjadi bagian dari gerakan nasional membangun koperasi desa. Peletakan batu pertama ini diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Perapat Hulu dan sekitarnya,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan, gedung serba guna tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi, sosial, maupun keperluan masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Aceh Tenggara, Zulfahmi, S.Sos, menjelaskan bahwa pembangunan gedung Koperasi Merah Putih akan dilakukan sesuai dengan standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Gedung Koperasi Merah Putih nantinya akan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk tempat penyimpanan pupuk, hasil pertanian, serta kebutuhan logistik sektor usaha di wilayah Kecamatan Babussalam dan sekitarnya,” terang Zulfahmi.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini di Aceh Tenggara telah berdiri 384 unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di berbagai kecamatan. Dinas Koperasi terus melakukan pembinaan agar koperasi benar-benar menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
“Kami berkomitmen menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di Aceh Tenggara,” tambahnya.
Pembangunan Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha bersama yang berkelanjutan.
MS
