
Tapteng-Babinsa Koramil 04/Pinangsori bersama Bhabinkamtibmas Lurah dan Petugas Gizi bersilaturahmi mengunjungi keluarga yang memiliki anak dengan resiko Stunting di kantor Kel. Hutabalang Kecamatan Badiri Kab.Tapanuli-Tengah, Senin(15/09/2025)
Stunting sering terjadi pada bayi atau anak akibat kurangnya asupan gizi mulai dari kandungan ibu hingga bayi lahir berumur 2 tahun, pertumbuhan bayi tidak sesuai dengan usianya, baik ukuran tubuh bayi yang pendek, kecil dan kurus
Dalam kesempatan ini, Babinsa, Lurah dan petugas gizi Puskesmas Hutabalang mengundang anak dengan resiko Stunting untuk memantau langsung perkembangan kesehatannya sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan makanan tambahan gizi dikantor lurah
Babinsa Kopka M.Purba dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya bersama aparat terkait terus memantau dan beberapa keluarga yang memiliki anak dengan resiko stunting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan stunting
“Balita beresiko stunting ini terus dilakukan pemantauan untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik oleh pihak terkait yang ada diwilayah” ucapnya
Ia juga menyampaikan, bahwa selain dengan mendatangi dari rumah ke rumah, pihak kesehatan juga memberikan konsultasi kepada orang tua anak
“Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting bisa dari pola makan yang sulit bahwa anak-anak cenderung tidak makan teratur dan sedikit dalam asupan makanannya, jadi Peran orang tua sangat di butuhkan untuk mengetahui makanan apa saja yang cukup dan bergizi tinggi” imbuhnya
“Pendampingan yang dilakukan oleh babinsa bersama tenaga kesehatan yang ada diwilayah ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat agar mereka mendapatkan pelayanan secara rutin sehingga anak-anak mereka dapat tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya” Pungkasnya
Dalam kesempatan yang sama, Babinsa, Lurah dan petugas gizi juga menghimbau kepada warga yang anaknya mengalami stunting agar mendapatkan perhatian khusus, tindakan pencegahan sedini mungkin untuk meminimalisir terjadinya kenaikan angka stunting demi masa depan anak”.
(Tim Red-)