
Aceh Tenggara-Liputan24jam.com
Kondisi minimnya pejabat di Kabupaten Aceh Tenggara kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Camat Babussalam, Ramadani, SSTP, MM, diketahui juga merangkap jabatan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Rangkap jabatan tersebut memicu tanda tanya publik terkait sikap tegas pemerintah daerah. Masyarakat menilai, Babussalam sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Aceh Tenggara masih memiliki banyak persoalan yang harus dibenahi, mulai dari pengawasan Dana Desa (DD) hingga pelayanan publik. Sementara itu, DLHK merupakan dinas besar yang membidangi urusan penting seperti kebersihan dan lingkungan hidup.
“Mana sempat satu orang mengurusi dua instansi pemerintahan. Bahkan untuk bertemu dengan camat saja demi kepentingan masyarakat sulit,” ujar salah seorang warga Babussalam yang enggan disebutkan namanya, Kamis 04/09
Masyarakat juga mengeluhkan keberadaan Camat Babussalam sekaligus Plh. DLHK yang dinilai jarang berada di kantor. Mereka meminta agar pemerintah daerah segera menempatkan pejabat baru untuk mengisi jabatan Camat Babussalam maupun Kepala DLHK.
Menurut warga, kondisi ini tidak hanya mengganggu pelayanan publik, tetapi juga terkesan sebagai bentuk “kerakusan jabatan.” Terlebih, masih banyak pejabat lain di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara yang memiliki pangkat setara bahkan lebih tinggi dari Ramadani.
Publik kini menunggu sikap tegas Bupati Aceh Tenggara dalam merespons persoalan rangkap jabatan tersebut.
MS