Aceh Tenggara-Liputan24jam.com
Kasus penganiayaan dan pencabulan terhadap anak kandung yang terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara terus menjadi sorotan publik. Peristiwa tragis ini mengguncang hati masyarakat, yang kini ramai-ramai menunjukkan kepedulian dan simpati terhadap korban.
Sejak kabar tersebut viral di media sosial, banyak warga yang datang bertamu ke rumah korban. Dengan raut wajah penuh kasih sayang, mereka berupaya memberikan semangat dan dukungan moral kepada anak yang menjadi korban kekerasan tersebut.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa iba dan kasih sayangnya kepada korban. Ia menggambarkan anak tersebut sebagai pribadi yang ceria, berkulit putih, berwajah cerah, dan pandai bergaul.
“Anaknya sopan, mudah bercanda, bahkan sempat membuat kami tertawa dengan candaan ringan saat kami berkunjung,” ujarnya.
Suasana haru namun penuh kehangatan terlihat saat beberapa tamu bergurau dengan korban, mencoba menghibur agar ia tidak terus larut dalam kesedihan.
Di sisi lain, sejumlah personel Polres Aceh Tenggara juga tampak hadir di rumah korban. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengimbau pihak keluarga agar menghapus video atau visual korban yang sempat beredar di media sosial. Langkah ini diambil demi menjaga privasi serta kondisi psikologis anak, sekaligus mencegah potensi kericuhan di tengah masyarakat.
Masyarakat Aceh Tenggara berharap agar proses hukum terhadap pelaku berjalan tegas dan adil. Banyak warga mengecam keras tindakan pelaku, bahkan mendesak agar ia dijatuhi hukuman seberat-beratnya sebagai pelajaran bagi siapa pun yang berani berbuat serupa.
MS
