
Tapteng – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah dengan mendukung rencana pembangunan Batalyon TNI di wilayahnya
Bentuk dukungan itu ditandai dengan penyerahan SK (Surat Keputusan) penghibahan lahan seluas 100 hektare yang berlokasi di daerah Kecamatan Sirandorung Kab.Tapteng yang akan menjadi lokasi pembangunan markas Batalyon TNI.
Naskah perjanjian hibah daerah tersebut secara resmi di tandatangani berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Tapanuli Tengah Nomor : 1845/KTPS/2025/Tanggal 15 September 2025 oleh Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu SH,MH bersama Komandan Kodim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batu Bara, M.Han, Kepala BPN Tapteng Manaek Tua Skom,SE, Msi dan Komandan Korem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Jansen P Nainggolan M.Sc”.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu SH,MH menyampaikan bahwa :”Hibah lahan ini merupakan kelanjutan komunikasi antara Pemkab Tapanuli Tengah dengan Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batu Bara, M.Han, yang telah menjajaki dan memperjuangkan pembangunan markas Batalyon Teritorial di wilayah Tapanuli Tengah . Pemerintah daerah menindaklanjuti dengan pencarian lokasi dan telah menemukan lahan potensial tepatnya di daerah Kecamatan Sirandorung ini’ ujarnya.
Masih dilanjut Bupati :”Lahan yang dihibahkan terletak di wilayah yang dinilai strategis. Selain sebagai markas Batalyon, pembangunan ini juga diharapkan membawa dampak positif terhadap masyarakat Tapanuli Tengah” Ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batu Bara, M.Han, menyampaikan :”Tujuan dibangunnya Batalyon Teritorial ini, untuk mendukung program pemerintah terkait Ketahanan Pangan dan Sektor Pembangunan yang direncanakan 100 Batalyon baru tahap pertama yang akan di bangun di seluruh Indonesia, salah satu nya di Wilayah Kodim 0211/Tapanuli Tengah. Selain memiliki tugas yang sama dengan Batalyon lainnya, Batalyon Teritorial Pembangunan juga memiliki tugas dalam mendukung pencapaian program pemerintah terkait swasembada pangan, khususnya di Provinsi Sumatera Utara” Ujarnya.
“Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, kehadiran Batalyon TNI tidak hanya memperkuat sistem pertahanan wilayah, tapi juga peningkatan infrastruktur, serta menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru di sekitar kawasan pembangunan. Dengan dukungan ini, Kabupaten Tapanuli Tengah semakin mempertegas peran strategisnya dalam pembangunan kawasan yang aman, tertib, dan berdaya saing”.
(Tim Red-)