
Editor: Zulfadhli Anwar
LIPUTAN24JAM, Bandung*|Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Dr. Desri Arwen berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam mendukung program *Asta Cita* Presiden Prabowo Subianto, khususnya melalui penguatan riset berbasis industri dan pengembangan SDM unggul di bidang sains dan teknologi.
Hal ini ia sampaikan kepada sejumlah awak media saat menghadiri *Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025* yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (SABUGA), Bandung, pada tanggal 7-9 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema *“Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Melalui Penguasaan Sains dan Teknologi”* dan dihadiri oleh pemangku kepentingan nasional, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta para pemimpin industri dan akademisi .
Dalam konvensi ini, Dr. Desri Arwen menuturkan, “UMT siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan delapan fokus Asta Cita, terutama dalam hal ketahanan pangan, energi terbarukan, dan transformasi digital,” tuturnya .
KSTI 2025 menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi *pentahelix* antara pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media. Dr. Desri juga turut menyoroti pentingnya integrasi penelitian universitas dengan kebutuhan industri, sebagaimana tercermin dalam agenda konvensi yang mencakup sesi paralel tentang *frontier science* di bidang energi, kesehatan, dan pangan .
Kehadiran UMT dalam acara ini juga sejalan dengan visi institusi untuk mendorong inovasi yang berdampak nasional, termasuk melalui penerapan teknologi berbasis digital dan ekonomi hijau—dua aspek kunci dalam Asta Cita . Rektor UMT Desri Arwen berharap sinergi ini dapat mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju *Indonesia Emas 2045*.
Sekelumit Tentang UMT.
Universitas Muhammadiyah Tangerang dikenal sebagai institusi yang aktif dalam pengembangan riset terapan dan pendidikan karakter, termasuk melalui program green industri dan satu-satunya kampus swasta yang terakreditasi Unggul di Provinsi Banten.***
Sumber: Humas UMT