Aceh Tenggara|liputan24jam.com
Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (LSM Korek) menyoroti kenaikan harga beras yang terus terjadi di Aceh Tenggara. Ketua LSM Korek, Irwansyah menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi ini yang semakin membebani masyarakat kecil, khususnya di pedesaan.
Dalam keterangannya kepada media liputan24jam. com Irwansyah menyebutkan bahwa harga beras di sejumlah pasar tradisional di Aceh Tenggara mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Ia meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini.
“Harga beras yang tinggi sangat memberatkan masyarakat. Pemerintah tidak boleh diam. Ini menyangkut kebutuhan pokok rakyat,” ujar Irwansyah pada Senin (8/7/2025).
Ia juga mendesak Dinas Perdagangan Dan bulog untuk segera melakukan evaluasi terhadap distribusi beras, serta mencari tahu penyebab utama dari kenaikan harga tersebut. Irwansyah menilai, ketidakstabilan harga beras bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari distribusi yang tidak merata hingga praktik penimbunan oleh oknum tertentu.
Selain itu, LSM Korek mendorong agar pemerintah mempercepat penyaluran bantuan pangan dan menjaga stok beras melalui kerja sama dengan Bulog.
“Jika stok tersedia dan distribusi berjalan baik, tidak seharusnya harga melonjak. Kami minta ada pengawasan yang lebih ketat,” tambahnya.
LSM Korek berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Irwansyah menegaskan, jika tidak ada langkah nyata dari pemerintah dalam waktu dekat, pihaknya siap menggalang aksi solidaritas masyarakat sebagai bentuk protes damai.
MS