Langkat|liputan24jam.com
Walaupun lelang pengelola parkir sudah selesai,tetapi proses lelang nya masih menjadi trending topik yang masih hangat di bicarakan publik.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari tidak transparan nya proses lelang,di mulai dari di larang nya awak media melakukan peliputan dalam proses lelang hingga tidak kunjung di umumkan nya nama peserta yang mengikuti proses lelang.
Di tambah lagi dengan bungkam nya kepala dinas perhubungan arie Ramadhany saat di konfirmasi tentang lelang pengelolaan parkir sehingga menimbulkan asumsi publik yang menduga pemenang pengelola parkir sudah di atur secara sistematis.
Menyikapi hal tersebut Suprianto ketua aliansi mahasiswa Langkat saat di temui di Stabat,(19/06/2025) angkat bicara.menurut nya lelang pengelola parkir hanya formalitas belaka.
“Saya mendengar cerita,sebelum lelang di mulai ada beberapa peserta yang sudah melalukan lobi-lobi ke pejabat dinas perhubungan dan bila informasi ini benar adanya,tentunya ini sangat merusak nama baik bupati Langkat H.Syah affandin SH”,Kata suprianto.
Suprianto juga berencana dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi damai di depan kantor bupati Langkat untuk meminta kepada H.syah affandin mengevaluasi jabatan kepala dinas perhubungan karena di nilai tidak profesional dalam melaksanakan lelang pengelola parkir.
“Sebagai sosial control,kami tentu nya tidak bisa mendiamkan hal ini,untuk itu saya dan kawan-kawan akan mengkritisi melalui aksi damai di depan kantor bupati Langkat”, tegas Suprianto.
Seperti di ketahui pengumuman pemenang pengelola parkir sudah di umumkan tanggal 28 mei 2025 sedangkan tanda tangan kontrak sudah di laksanakan tanggal 2 Juni 2025 yang lalu.
( Redaksi )